Produktivitas merupakan hal yang dapat mempengaruhi kepemilikan likuid aset dalam perusahaan. Dalam penelitian ini melihat perusahaan manufaktur di Indonesia yang memiliki produktivitas tinggi akan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 hingga 2017 dengan metode penelitian regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian ini perusahaan manufaktur di Indonesia dengan tingkat produktivitas tinggi akan memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi pula dibandingkan perusahaan dengan tingkat produktivitas yang lebih rendah. Sehingga hasil dari penelitian ini bertolak belakang dengan intuisi ekonomi. Hal ini disebabkan dengan adanya hambatan finansial (financial friction) yang ada di negara berkembang. Hambatan finansial ini yang menjadi pernyebab perusahaan mengalokasikan sumber daya mereka lebih banyak pada likuid aset dibandingkan pada aset tetap. Sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya misalokasi sumber daya pada perusahaan manufaktur di Indonesia.