Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang sangat dominan dalam struktur Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Rendahnya kepatuhan pajak di Indonesia merupakan salah satu indikasi adanya praktik tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap tindakan tax avoidance perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) saat sebelum pelaksanaan tax amnesty dan setelah pelaksanaan tax amnesty.

Penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi logistik. Sampel dari penelitian ini adalah 28 perusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan yang digunakan adalah sebelum tax amnesty (2015) dan setelah tax amanesty (2016 dan 2017).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) leverage sebelum adanya tax amnesty tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan sehingga hipotesis penelitian 1a ditolak atau dengan kata lain tidak dapat dierima (2) Profitabilitas sebelum adanya tax amnesty menunujukkan adanya pengaruh positif dan signifikan sehingga hipotesis penelitian 2a diterima (3) Leverage setelah adanya tax amnesty tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan sehingga hipotesis penelitian 1b ditolak atau dengan kata lain tidak dapat diterima (4) Setelah tax amnesty hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas setelah adanya tax amnesty menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan namun positif sehingga hipotesis penelitian 2b ditolak atau dengan kata lain tidak dapat diterima

Kata kunci: tax amnesty. leverage, profitabilitas, tax avoidance