Last modified: 2019-03-22
Abstract
Abstrak
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menaikan penerimaan pajak, salah satunya dengan self assessment system. Tetapi nyatanya sistem ini memiliki celah bagi wajib pajak untuk mengelak dari kewajiban perpajakannya. Hal tersebut dapat terlihat dari realisasi penerimaan pajak yang tidak mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mengajukan konseptual model untuk mengidentifikasi keadilan, sistem perpajakan, tax moral dan tax evasion. Metode analisis yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer yang diperoleh dari jawaban kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Konseptual model ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada Direktorat Jendral Pajak mengenai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku tax evasion, sehingga hal tersebut dapat diminimalisir.
Kata Kunci: Keadilan, Sistem Perpajakan, Tax Moral, Tax Evasion
Abstrack
Various efforts have been made by the government to raise tax revenues, one of which is the self assessment system. But in fact this system has a gap for taxpayers to avoid tax obligations. This can be seen from the realization of tax revenues that do not reach the target. This study aims to propose a conceptual model for indentifying justice, taxation systems, tax moral and tax evasion. The analytical method used is to collect primary data obtained from the answers to the questionnaire. Data were analysed using multiple linear regression analysis and hypothesis testing. This conceptual model is expected to provide an overview to the directorate general of tax regarding the factors that can affect tax evasion behaviour, so that it can be minimized.