Last modified: 2019-03-25
Abstract
Keberadaan sumber daya manusia memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan, yaitu sebagai penggerak organisasi baik itu pada organisasi pada sektor swasta maupun instansi pemerintahan. Kecanggihan teknologi dan melimpahnya modal yang dimiliki organisasi tidak akan dapat dimanfaatkan secara optimal jika sumber daya manusianya tidak memiliki kesiapan, kemampuan mengelola dan memiliki kinerja yang tidak produktif buruk. Untuk itu, kinerja sumber daya manusia sangat berperan pada keberhasilan organisasi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Organisasi secara periodik melakukan penilaian dan evaluasi terhadap capaian kerja yang telah dilakukan pegawai, yang bertujuan untuk menilai keberhasilan pegawai jika dibandingkan dengan standar dan target yang ditentukan oleh organisasi, pengembangan potensi dan kompetensi pegawai, dan menentukan kebijakan organisasi terkait pengelolaan sumber daya manusia. Sistem penilian kinerja pegawai bukan hanya dilakukan pada sektor swasta namun instansi pemerintah telah menentukan dan menetapkan sistem penilaian yang diberlakukan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS). Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara secara tetap untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sedangkan, penilaian kinerja PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, menyebutkan bahwa Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS, dan harus disusun oleh masing-masing PNS dan dinilai oleh atasan dalam periode penilaian setahun sekali di awal tahun. Nilai dalam SKP merupakan penilaian dari prestasi kerja dan perilaku kerja PNS yang bersangkutan. Artikel ini memberikan desain model konseptual dan proposisi penelitian untuk memperluas pengetahuan mengenai kinerja pegawai yang dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan budaya organisasi serta keberadaan peran mediasi dari komitmen organisasional. Proposisi dan model konseptual yang ditawarkan diharapkan mampu memperkaya wawasan keilmuan secara teoretis dan sekaligus memberikan manfaat praktis bagi pengimplementasian di bidang sumber daya manusia.